8 Jenis Kemasan Kosmetik Lengkap dengan Fungsinya, Jangan Salah Pilih!

Memilih jenis kemasan kosmetik yang tepat tidak hanya menambah visual produk, tetapi juga memberi kemudahan bagi konsumen saat menggunakannya. Jadi bisa dibilang bahwa kemasan lebih dari sekadar wadah produk.

Mengingat banyak sekali brand kosmetik di pasaran, Anda bisa melancarkan strategi marketing dengan cara menghadirkan kemasan terbaik. Kali ini disajikan berbagai macam kemasan kosmetik beserta kegunaannya secara lengkap, simak selebihnya di bawah ini!

Jenis Kemasan Kosmetik Beserta Fungsinya

Selain mementingkan estetika kemasan, bentuk dan ukuran juga patut dijadikan bahan pertimbangan. Produk lipstik membutuhkan jenis kemasan yang berbeda dengan produk perona pipi. Oleh karenanya, pastikan kemasan cocok dengan kosmetik. Berikut adalah daftar macam-macam kemasan kosmetik:

1.     Tube (Tabung)

Kemasan tube atau tabung sering disebut sebagai salah satu kemasan kosmetik terbaik. Bentuknya yang memanjang dengan pembukaan di bagian bawah memudahkan konsumen dalam menggunakannya. Biasanya kemasan jenis ini dipakai untuk produk dengan kekentalan tinggi.

Konsumen dapat menekan kemasan dan mendapatkan jumlah yang pas. Penyegelan yang rapat juga menjaga supaya produk tidak terkontaminasi oleh udara dan debu. Kehigienisan produk tetap terjaga dengan baik karena tak bersentuhan langsung dengan jari tangan.

Ukurannya bervariasi, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Berkat sifatnya yang ringan dan mudah digunakan tanpa berantakan, kemasan ini dipilih untuk produk travel size. Bagi produsen, bobot produk yang ringan justru menghemat biaya transportasi produk. Jadi, kedua belah pihak diuntungkan.

2.     Spray (Botol Semprotan)

Jenis kemasan kosmetik cair ini dikhususkan untuk produk dengan tekstur yang cair. Anda bisa menemukan jenis ini digunakan sebagai wadah facial mist dan facial essence. Dengan begitu aplikasi produk dapat dengan mudah dilakukan.

Karena bentuknya berupa botol semprotan, polutan dari sekitar tidak bisa masuk ke dalam tabung botol, sehingga kualitasnya tetap aman dan bebas kotoran.

3.     Botol Transparan

Ini adalah salah satu kemasan yang paling umum dalam industri kosmetik. Namun hanya produk dengan konsentrasi yang tidak terlalu tinggi yang menggunakannya, seperti water-based cosmetics. Jenis kemasan satu ini ideal dijadikan wadah toner wajah atau micellar water.

Namun tidak disarankan untuk dijadikan kemasan produk dengan kandungan retinol, vitamin C atau antioksidan. Sebab faktor oksidasi dapat mengurangi konsentrasi produk tersebut.

4.     Pump (Pompa)

Tidak kalah dengan kemasan lainnya, kemasan jenis pump bisa dibilang sebagai kemasan terbaik untuk melindungi produk dari risiko oksidasi. Kemasan dirancang secara khusus sehingga lebih higienis dan sulit disusupi oleh udara.

Kemungkinan kontaminasi bakteri dan polusi dari lingkungan sekitar juga sangat minim, sebab konsumen tidak bersentuhan langsung dengan isi di dalam tabung pump. Aplikasi produk pun jadi lebih higienis, sebab tangan tidak perlu membuka tutup kemasan yang bisa menjadi sarang bakteri.

Kemasan jenis pump berfungsi sebagai wadah produk serum whitening, serum anti-aging, dan berbagai produk berkonsentrasi tinggi lainnya.

5.     Pot Kecil

Jenis kemasan kosmetik murah ini memiliki ukuran yang kecil dan muat digenggam tangan. Bahannya terbuat dari plastik, kaca atau akrilik. Walaupun bentuknya cukup sederhana, kombinasi dari wadah yang transparan serta tutup berwarna membuat visual produk terlihat mewah.

Banyak sekali produk kosmetik yang menggunakan jenis kemasan ini. Selain mempunyai estetika yang tinggi, kemasan ini juga lebih murah dibandingkan kemasan tube.

Adapun produk yang biasanya menggunakan kemasan pot kecil di antaranya lip scrub, lip balm, eye cream, moisturizer dan masih banyak lagi. Berhubung bagian wadahnya transparan, umumnya untuk menyimpan produk mengandung konsentrasi yang lebih rendah.

Satu kekurangan dari kemasan pot kecil yaitu mudah terkontaminasi, sebab mayoritas konsumen menggunakan jari untuk mengambil isi produk. Namun Anda dapat berinovasi dengan memberikan sebuah alat aplikasi, seperti spatula, untuk mengaplikasikan produk secara higienis.

6.     Botol Kaca dengan Pipet

Botol kaca dengan pipet juga merupakan kemasan yang banyak ditemui di pasaran. Kemasan ini menawarkan kehigienisan selama penggunaan, sebab konsumen menggunakan bantuan pipet untuk mengaplikasikannya pada kulit.

Tidak hanya itu, fungsi pipet ini juga memudahkan aplikasi produk dengan tekstur cukup kental. Sedikit informasi, jenis kemasan ini tergolong baru, namun langsung diminati oleh banyak konsumen dan produsen.

Kemasan ini cocok untuk menyimpan produk dengan konsentrasi tinggi, seperti face oil, essence, serum dan lain-lain.

Satu catatan penting, pilihlah botol yang sesuai. Secara umum botol kaca dengan pipet terbagi menjadi dua, yaitu botol transparan dan botol berwarna gelap. Pastikan tidak salah memilih agar produk tidak mengalami oksidasi oleh paparan sinar matahari.

7.     Roller Ball

Kemasan selanjutnya juga tidak kalah unik. Roller ball adalah jenis kemasan kosmetik yang umumnya dipakai untuk menyimpan deodoran dan parfum tertentu. Disebut roller ball sebab pada ujung kemasan terdapat bola kecil yang menjadi media transfer produk.

Bola bersentuhan dengan produk pada satu sisi, dan pada sisi lainnya bola bergesekan dengan kulit. Proses aplikasi yang kreatif ini terbilang praktis. Untuk wadahnya sendiri umumnya terbuat dari plastik, kaca dan logam.

8.     Tabung Silinder

Ini adalah kemasan yang digunakan untuk mewadahi lipstick, lip gloss, lip matte, mascara, dan berbagai produk kosmetik lainnya. Bahan pembuatnya bervariasi, ada yang terbuat dari kaca, plastik, dan logam. Ada juga yang terbuat dari kombinasi plastik dan logam.

Kemasan sengaja dibuat seperti tabung mungil guna memudahkan penggunaan. Tampilannya memang unik. Terlebih dilengkapi dengan kuas yang menyatu pada tutup tabung secara permanen, sehingga tidak akan terlepas.

Sama seperti beberapa kemasan lainnya, kemasan tabung silinder lebih terhindar dari risiko kontaminasi bakteri. Banyak sekali jenis kemasan kosmetik yang bisa digunakan, bukan? Memang bukan rahasia bahwa tiap kemasan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pilihlah kemasan berdasarkan pertimbangan tingkat konsentrasi dan kekentalan produk.