10 Fungsi Kemasan Produk Kosmetik dan Makanan, Bukan Cuma Estetika!

Mulai dari wadah plastik, wadah kaca, sampai kaleng, banyak sekali jenis-jenis kemasan produk. Namun, tahu tidak bahwa fungsi kemasan produk bukan sekadar untuk mempercantik produk supaya memiliki nilai jual yang ekonomis? Bukan hanya juga untuk menjaga kualitas di dalamnya.

Fungsi kemasan lebih dari itu. Tentu saja bisa disimpulkan bahwa kemasan memiliki peran yang sangat penting. Lantas, apa saja yang ditawarkan dari pengemasan? Cek jawabannya pada artikel singkat berikut!

Apa Saja Fungsi Kemasan Produk?

Tahap pengemasan memang tidak bisa dilewati. Mayoritas pelanggan lebih tertarik pada produk yang dikemas secara apik dan ergonomis. Sebuah kemasan dikatakan baik jika memenuhi fungsi kemasan sebagai berikut:

1.     Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Kemasan yang bagus adalah kemasan yang dapat melindungi produk supaya kualitasnya sama seperti baru keluar dari pabrik. Merancang kemasan yang cantik tentunya dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Produk dinilai lebih profesional dan terjamin. Jadi, penting melakukan pengujian guna memastikan kemasan benar-benar memiliki fungsi proteksi terhadap isi produk.

2.     Melindungi dari Debu

Memajang produk di etalase atau rak-rak pasar swalayan tidak menjamin bahwa produk Anda tetap bersih saat sampai di tangan pelanggan. Seiring waktu, debu akan terus menumpuk dan menumpuk. Apabila kemasan bocor, debu ini dapat merembes masuk dan tercampur dengan isi produk.

Akibatnya kualitas produk menurun. Fungsi kemasan produk kosmetik juga sama. Misalnya cangkir keramik, jika tidak diberi kemasan, bisa jadi cangkir tersebut malah menjadi sarang debu atau parahnya sarang laba-laba. Pelanggan tentu akan berpikir dua kali saat melihatnya.

3.     Memperpanjang Masa Simpan

Umumnya masalah ini terjadi pada produk makanan, seperti susu segar, daging, makanan kaleng dan lain sebagainya. Tanpa menggunakan kemasan yang ideal, makanan tersebut sangat mudah terkontaminasi oleh bakteri, sehingga mudah rusak dan memperpendek masa simpan.

Kemasan yang dirancang secara khusus dapat menangani masalah ini. Misalnya, ikan sarden dikemas dalam kaleng kedap udara yang sudah disterilisasi. Dengan begitu isi di dalamnya bebas dari bakteri dan tetap enak dikonsumsi meski sudah berbulan-bulan.

4.     Memperkuat Marketing

Dalam pembuatan sebuah kemasan, ada pertimbangan warna, logo, desain dan lain sebagainya. Pasalnya, kemasan akan mewakili brand dari produk tersebut. Contoh sederhananya adalah minuman Coca-Cola.

Botolnya yang ramping, transparan, dan dilapisi oleh label merah membuatnya mudah dikenali. Para peminatnya langsung tertarik untuk membeli saat melihatnya.

5.     Mempermudah Penggunaan Produk

Bukan hanya untuk melindungi atau memberikan daya tarik pada produk, fungsi kemasan produk selanjutnya adalah guna mempermudah penggunaan isi produk. Anda harus mempertimbangkan segi ergonomis kemasan.

Bagaimana kemasan yang ergonomis? Bisa dibilang bentuknya mudah digenggam, mudah dibawa, dan dapat mengatasi masalah.

Ambil contoh sampo dalam bentuk pump, dengan begitu pelanggan lebih mudah menggunakannya. Contoh lainnya adalah botol minum dengan flip top atau sunscreen berbentuk batang supaya tangan tidak lengket.

6.     Mempercantik Penampilan

Apa yang dilihat pertama kali oleh calon pelanggan? Jawabannya pasti penampilan. Inilah fungsi utama kemasan produk, yakni mempercantik penampilan supaya produk memiliki daya tarik di toko.

Buatlah kemasan yang unik, atraktif dan mudah dikenali. Gunakan skema warna, elemen dan desain yang tepat dalam menghasilkan kemasan yang menarik perhatian.

Tetapi bukan soal membuat kemasan secantik-cantiknya saja, pastikan mengintegrasikan juga minat dan kesukaan pelanggan.

7.     Mempertahankan Kualitas Produk

Fungsi kemasan produk ini berlaku untuk makanan. Produk seperti keripik akan mudah alot jika terpapar oleh angin. Biskuit pun sama, rasanya bakal tengik jika kemasan tidak bagus. Dapat diketahui bahwa kemasan produk makanan memiliki peran penting dalam hal ini.

Yaitu menjaga supaya kualitas makanan di dalamnya tetap terjaga dengan aman dan baik, sehingga siap dikonsumsi oleh pelanggan.

8.     Menginformasikan Detail Produk

Sejumlah pelanggan lebih teliti dalam memilih produk yang akan dibeli. Oleh karena itu kemasan harus mencantumkan deretan informasi terkait isi produk. Informasi ini bervariasi. Produk makanan tentu memiliki informasi yang berbeda dengan produk kosmetik.

Untuk makanan biasanya menuliskan detail mengenai komposisi, bahan allergen, nilai gizi, tanggal kadaluarsa, halal atau haram dan masih banyak lagi. Sedangkan kosmetik dapat berupa tata cara perawatan atau perilaku yang tidak boleh diperlakukan pada produk.

Buatlah dalam bentuk tulisan atau simbol-simbol. Pertimbangkan juga ukuran dan jenis font, yang pasti detail ini dapat dipahami oleh pelanggan.

9.     Menunjukkan Identitas Produk

Ada banyak sekali produk yang dipajang di rak-rak pasar swalayan. Saking banyaknya, pelanggan yang lewat tidak memiliki waktu untuk melihat masing-masing produk. Di sini fungsi kemasan produk bermain. Dalam hal ini, kemasan berperan sebagai identitas.

Artinya, kemasan dapat dibuat berbeda dengan menggunakan desain yang menonjol dan memikat mata. Bisa juga menggunakan gambar yang melambangkan kegunaan produk. Misalnya sampo direpresentasikan dengan gambar rambut, atau saus pedas dengan gambar cabai.

Dengan begitu pelanggan langsung dapat menebak jenis produk tersebut meski tidak membaca detail informasinya. Hal ini menguntungkan bagi pihak produsen dan juga pelanggan. Pelanggan lebih mudah menemukan produk yang dibutuhkan.

10.  Menjaga Produk selama Distribusi

Sulit memantau kondisi produk setelah melewati perjalanan distribusi. Produk berupa makanan membutuhkan penanganan khusus. Selama keluar dan masuk dari truk pendingin ke dunia luar, produk di dalamnya mengalami perubahan suhu drastis.

Sehingga menjadikannya rentan rusak dan terkontaminasi. Namun, kemasan kedap udara dapat mencegah terjadinya hal-hal tersebut. Isinya tetap terlindung dengan baik meski terkena paparan suhu tinggi atau kelembaban yang mengurangi kualitas produk.

Memang benar bahwa fungsi kemasan produk bukan hanya mempercantik citra luar saja, tetapi juga melindungi, menjaga kualitas dan memudahkan penggunaan produk. Pertimbangkan desain kemasan baik-baik, pasalnya kemasan dapat menentukan keputusan pelanggan untuk membeli atau tidak.

Bagi Anda yang membutuhkan kemasan untuk produk kosmetik maupun makanan bisa melakukan pemesanan di pabrik kemasan PT. Dunpack Mitra Industri.